Apa yang sering anak muda lakukan saat malam tahun baru ? Yang punya pacar pasti pacaran lah ya. Yang jomblo? Karena malam tahun baru merupakan malam yang panjang pastinya hangout bareng teman-teman dong, kalau nggak ya nge-game sampe pagi. Terus yang punya keluarga biasanya kumpul bareng orang-orang tercinta. Bagaimana dengan sahabat Santri? Tentu lagi sibuk nulis mencari ide ide brilian. Asyik ya kalau ngebayangin suasana malam tahun baru , hampir semua orang bisa bersantai dan ingin menikmati malam lebih lama dari hari-hari sebelumnya.
Malam tahun baru memang menjadi sebuah agenda menghabiskan waktu bersama untuk mereka Anak-anak muda yang ada di luar sana entah itu pesta kembang api, nongkrong bareng, main gitar sambil nyanyi nyanyi enggak jelas atau apapun yang unfaedah.
Tak heran jika ada banyak sekali status malam tahun baru menghiasi media sosial, mulai dari status yang lucu hingga status yang galau abis.
Tapi beda dengan santri insan pratama yang memanfaatkan malam tahun baru dengan mengisi beberapa acara yang rutin di kerjakan seperti qiroatul qur’an, tahlil, dan istighotsah Ini lebih manfaat ketimbang nongki nongki dijalanan. Sesudah beres acara istighotsah ada penampilan santri di lanjutkan sambutan pimpinan pondok KH. Ali Mukafi,M.Ag. Biasanya mereka mendapat bonus bakar-bakar jagung atau nonton bersama langsung dari beliau,
Di akhir acara KH Ali Mukafi berpesan melakukan dua hal untuk menutup tahun. Pertama, muhasabah. Pentingnya melihat diri, melihat amal setahun lepas, untuk introspeksi apakah banyak melakukan hal baik, atau justru lebih banyak berbuat keburukan.
Mengutip kalimat Sayyidina Umar ibn Al-Khattab r.a. yang populer, “Hisablah (evaluasi) diri kalian sebelum kalian di hisab. Dan bahwasanya hisab itu akan menjadi ringan pada hari kiamat bagi orang yang menghisab dirinya di dunia.”