Tasyakuran 30 Juz kelas 11 A dan kelas 12 A

Balaraja : Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu orang tua santri para peserta sekalian yang berbahagia. Alhamdulillah dengan rahmat hidayah dan Anugerah Allah S.W.T. Malam hari ini kita dapat sama-sama menyaksikan Setoran ziadah Terakhir dan Setoran Hafalan 30 Juz bil ghoib dari 6 ananda ini. Insyaallah Allah berikan barokahNya, dan memberikan hidayahNya kepada putera-putera kita semua. Semoga di yaumil akhir Allah memberikan syafaatNya kepada kita semua. Amin. Pada malam hari ini, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu orang tua santri yang kami mulyakan kami sedikit untuk menyampaikan rasa bangga dan rasa bahagia kami dari pimpinan dan dewan guru di pesantren Tahfidz Insan Pratama ini yang Alhamdulillah dapat mengantarkan anak-anak putera dan puteri bapak-ibu bisa hafal 30 Juz. Ada yang kelas 11 dan kelas 12, yang kelas 9 pun ada yang sudah hafal. Kami titip kepada Ayah bunda, ini bukan langkah akhir. Kalau boleh dibilang ini langkah awal anak-anak kita ini untuk terus menghafalah Quran muroja’ah dan mudah-mudahan bisa mengikuti program mutkin di sini. Sehingga nanti diharapkan dari juz 1 sampai juz 30 dibaca seharian. Yang mudah-mudahan yang kelas 11 dan kelas 12 masih ada waku bisa dilakukan itu. Sehingga hafalannya itu benar-benar mutqin. Dan kalau sudah demikian, Bapak-Ibu yang saya menghormati, InsyaAllah kedepannya keturunan kita, mungkin sekarang anak, nanti cucu, buyut, dan seterusnya, insyaAllah akan menjadi penghafal Qur’an juga. Jadi bukan hanya putera pun tidak serta, tapi terus kebawahkan dulu kepada Bapak-Ibu sekalian. Karena anak-anak pun bisa menghafal Quran dengan baik, Oleh karena itu ini adalah sebuah momentum, sebuah kebangkitan di keluarga, bahwa keluarga kita sudah menjadi keluarga penghafal Quran.

Bagikan :

Artikel Lainnya

Scroll to Top

Download App Pesantren

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Update Informasi Pesantren Tahfizh Insan Pratama Hanya Dalam Genggaman

Download App Pesantren

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Update Informasi Pesantren Tahfizh Insan Pratama Hanya Dalam Genggaman